Pengamanan Superketat Bikin SBY Stress

Pengamanan Superketat Bikin SBY Stress
LAWAN TERORIS: SBY berbincang dengan wartawan. Dia didampingi Mensesneg Hatta Rajasa, Mensekab Sudi Silalahi, Menkomimfo M Nuh. foto: Agus Srimudin/JPNN
Setelah tertembaknya Noordin M Top, apakah Presiden SBY sudah diperbolehkan membuka jendela? Presiden tidak serta merta membenarkan hal itu, karena yang menentukan pengamanan presiden adalah Paspampres. " Biar Paspampres  yang menilai hal itu," kata SBY. Presiden mengingatkan, bahwa kematian Noordin M Top belum akan sepenuhnya menghentikan gerakan terorisme di Indonesia. "Karena sel-sel terorisme belum sepenuhnya lumpuh."

Pada kesempatan itu, SBY kembali menegaskan Pemerintahannya lima tahun ke depan,  memberantas terorisme bukan hanya menumpas, tetapi melakukan berbagai upaya lain yang sifatnya mencegah. "Tugas kita ke depan judulnya menyelamatkan negeri dan bangsa kita, masyarakat kita, generasi muda kita dari godaan untuk melibatkan bunuh diri, serta mencegah keterlibatan teror." (gus/aj/jpnn)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku lega atas tertembaknya gembong teroris Noordin M Top. Pasalnya, selama sembilan bulan terakhir,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News