Pengamanan Superketat Bikin SBY Stress
Kamis, 17 September 2009 – 22:57 WIB
Setelah tertembaknya Noordin M Top, apakah Presiden SBY sudah diperbolehkan membuka jendela? Presiden tidak serta merta membenarkan hal itu, karena yang menentukan pengamanan presiden adalah Paspampres. " Biar Paspampres yang menilai hal itu," kata SBY. Presiden mengingatkan, bahwa kematian Noordin M Top belum akan sepenuhnya menghentikan gerakan terorisme di Indonesia. "Karena sel-sel terorisme belum sepenuhnya lumpuh."
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, SBY kembali menegaskan Pemerintahannya lima tahun ke depan, memberantas terorisme bukan hanya menumpas, tetapi melakukan berbagai upaya lain yang sifatnya mencegah. "Tugas kita ke depan judulnya menyelamatkan negeri dan bangsa kita, masyarakat kita, generasi muda kita dari godaan untuk melibatkan bunuh diri, serta mencegah keterlibatan teror." (gus/aj/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku lega atas tertembaknya gembong teroris Noordin M Top. Pasalnya, selama sembilan bulan terakhir,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan