Pengamanan VVIP Saat Asian Games 2018 Sesuai SOP Paspampres

Pengamanan VVIP Saat Asian Games 2018 Sesuai SOP Paspampres
Panglima TNI memimpin upacara penutupan Latihan Mitigasi Aksi Terorisme Integrative Kementerian, Instansi terkait, TNI dan Polri dalam upaya pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta, Rabu (25/7). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Pengamanan pelaksanaan Asian Games menjadi salah satu elemen penting dalam rangkaian penyelenggaraan Asian Games mendatang. Karena itu, para prajurit harus melaksanakan pengamanan Asian Games dengan baik.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan hal itu dalam sambutan pada saat menutup Latihan Mitigasi Aksi Terorisme Integrative Kementerian, Lembaga, Departemen, Instansi terkait, TNI dan Polri dalam upaya pengamanan pelaksanaan Asian Games XVIII tahun 2018 di lapangan JIEkspo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).

Pengamanan VVIP Saat Asian Games 2018 Sesuai SOP Paspampres

Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan semua stakeholders harus siap dan memberikan perhatian khusus terhadap potensi ancaman terorisme yang mungkin terjadi, baik dalam penyelenggaraan pertandingan, pengamanan atlet maupun pengamanan tamu VVIP serta VIP.

“Pelatihan simulasi penanganan teroris untuk menjamin keamanan warga dan peserta Asian Games XVIII tahun 2018,” tegasnya.

Menurutnya, hal ini sangat penting agar bisa berikan rasa aman kepada atlet, kepada official, kepada seluruh penonton, baik dalam negeri maupun luar negeri, bahwa jaminan keamanan terhadap ancaman aksi terorisme sudah bisa ditangani dengan cara kita melatih mensimulasikan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

Terkait pengamanan VVIP kepala negara, Panglima TNI mengatakan pengamanannya disesuaikan dengan SOP yang dimiliki Paspampres dan jumlah personel TNI yang dilibatkan dalam pengamanan disesuaikan dengan permintaan dari Polri. “TNI akan memberikan pengamanan secara khusus untuk kepala negara yang hadir,” tegasnya.

Pengamanan VVIP Saat Asian Games 2018 Sesuai SOP Paspampres

Terkait pengamanan VVIP kepala negara, Panglima TNI mengatakan pengamanan disesuaikan dengan SOP yang dimiliki Paspampres dan jumlah personel TNI yang terlibat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News