Pengamat: 8 Peran Strategis Indonesia Menghadapi Perang Tarif Global

"Tentunya bukan hal yang mudah bagi Indonesia untuk memosisikan diri sebagai pihak yang netral dan bersahabat, tetapi negosiasi-diplomasi dan kemitraan harus terus diupayakan," tuturnya..
Dr. Stepi Anriani menegaskan, Indonesia perlu aktif mengembangkan perdagangan di kawasan potensial seperti Eropa, Asia Selatan, Timur Tengah sebagai alternatif dari ketergantungan barang-barang yang berasal dari AS.
Kunjungan pemerintah ke berbagai negara juga mencerminkan posisi Indonesia sebagai kekuatan menengah (middle power) yang berusaha memainkan peran penyeimbang di tengah persaingan kekuatan besar.
"Menghadapi fragmentasi ekonomi global dan eskalasi ketegangan geopolitik, Indonesia tidak cukup hanya bertahan, tetapi harus tampil sebagai middle power yang aktif membangun solusi, serta memperkuat intelijen ekonomi," pungkas Dr. Stepi Anriani. (esy/jpnn)
Pengamat intelijen Dr. Stepi Anriani menyebutkan 8 peran dtrategis Indonesia yang bisa diperkuat dalam menghadapi perang tarif global
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Tanggapi Santai Perang Tarif AS vs China, Bahlil: Ini Bukan Seperti Dunia Mau Berakhir
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo