Pengamat: Abaikan Caleg yang tak Beri Manfaat
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Nur Sadiq mengingatkan pemilik suara pada pemilu 2014 ini jangan sampai salah pilih calon anggota legislatif dan partai politik peserta pemilu.
"Pemilik suara jangan sampai salah memilih. Jangan pilih para caleg dan partai politik yang tidak memberi manfaat," kata Muhammad Nur Sadiq, dalam Dialog Perspektif Indonesia, bertema "Warna-warni Pemilu 2014", di gedung DPD RI, Jumat (4/4).
Agar tidak terjadi salah pilih lanjut Sadiq, kuncinya ketahui terlebih dahulu track record caleg dan parpol sejelas-jelasnya, disamping menentukan pilihan karena program yang ditawarkannya. "Mengetahui track record caleg dan parpol serta program yang ditawarkan adalah cara yang paling rasional untuk menentukan pilihan," tegasnya.
Demikian juga halnya dengan strategi memilih calon anggota legislatif yang menuju Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Menurut Sadiq, di samping mengetahui track record-nya, pemilih hendaknya juga mengetahui kadar integritas mereka terhadap daerah yang akan diwakilinya.
"Bagi petahana caleg DPD malah lebih mudah lagi. Senator itu wakil daerah. Ukurannya adalah kenaikkan tingkat kesejahteraan daerah yang diwakilinya. Kalau tidak ada kenaikan tingkat kesejahteraan daerah yang diwakilinya, saran saya, jangan pilih lagi mereka," usulnya.
Dikatakannya, senator yang baik itu harus selalu datang dan menanyakan aspirasi ke konstituennya serta memberikan laporan secara berkala kepada daerah yang diwakilinya. "Kalau petahana caleg DPD itu hadir di konstituennya hanya diwaktu kampanye, sebaiknya diabaikan," saran Muhammad Nur Sadiq.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Nur Sadiq mengingatkan pemilik suara pada pemilu 2014 ini jangan sampai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024