Pengamat: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-Orang Kepercayaan Presiden Prabowo

“Dasco ini adalah motor penggerak pengesahan UU TNI di DPR. Itu membuatnya menjadi target utama. Dia dihantam lebih dulu agar ada efek ke Gerindra dan Prabowo,” tambahnya.
Sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra, posisi Dasco memang sangat strategis dalam menjaga soliditas partai dan komunikasi politik Prabowo. Oleh karena itu, kata Amir, menghancurkan kredibilitas Dasco adalah cara efektif untuk melemahkan Prabowo dari dalam.
Selain Dasco, dua nama lainnya juga disebut-sebut menjadi target: Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo yang juga pengusaha berpengaruh, serta Jenderal Purn Sjafrie Sjamsoeddin, yang dikenal dekat dengan dunia intelijen dan pertahanan.
“Hashim diserang dari sisi bisnis dan politik luar negeri. Sjafrie diserang dengan narasi masa lalu yang dikaitkan dengan isu-isu HAM dan militerisme,” papar Amir.
Ia menilai, serangan terhadap orang-orang terdekat Prabowo tidak semata berasal dari oposisi politik dalam negeri, melainkan juga bisa ditarik ke skenario geopolitik regional yang lebih besar.
“Kita tidak bisa menutup mata, ada kekuatan besar yang tidak ingin Prabowo memegang kendali penuh di pemerintahan karena dianggap akan memperkuat posisi Indonesia dalam poros strategis dunia,” pungkasnya.(dkk/jpnn)
Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah menilai ada upaya sistematis untuk melemahkan Presiden Prabowo Subianto.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad
- RI Terdampak Perang Dagang, Prabowo: Kita Tetap Tenang
- Dasco Jadi Tokoh Kunci di Balik Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati
- Di Balik Percepatan Pengangkatan CASN, Konon Dasco Disebut yang Memperjuangkan
- Prabowo Lakukan Panen Raya Serentak di 14 Provinsi
- Prabowo Terima Ucapan Idulfitri 1446 H dari Pemimpin Negara Sahabat
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI