Pengamat: Al Qaeda Sedang Tiarap Namun Masih Berbahaya

Masih jadi ancaman

Meski Al Qaeda tidak melakukan serangan di negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, namun kehadiran mereka masih merupakan ancaman bagi negara-negara Barat.
Bulan Juni lalu, polisi di Spanyol menahan 10 orang yang menyalurkan dana bagi kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda di Suriah.
Dan tahun lalu, Menteri Pertahanan Inggris memperingatkan bahwa Al Qaeda sedang mengembangkan teknologi untuk menembak jatuh pesawat dan merencanakan serangan di bandar udara.
"Serangan terhadap dunia penerbangan sangat nyata. Al Qaeda muncul kembali. Mereka sudah membina kekuatan," kata Menteri Ben Wallace kepada harian Inggris The Sunday Times.
"Mereka sedang merencanakan semakin banyak kemungkinan serangan ke Eropa dan semakin paham dengan metode baru, dan masih berencana melakukan serangan di bidang penerbangan," katanya.
Walau Al Qaeda sekarang tampak diam, mereka tetap bergerak, dan menurut beberapa pengamat, mereka akan melakukan serangan lagi di negara-negara Barat.
"Mereka sudah bergerak di semakin banyak negara. Sebelumnya mereka hanya bergerak di beberapa negara saja," kata Prof Hoffman.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya