Pengamat Anggap Aneh Janji Prabowo Angkat Semua Honorer jadi PNS

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dan praktisi pendidikan Indra Charismiadji menuding dua capres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto tidak punya visi memajukan pendidikan di Indonesia.
Program yang ditawarkan masing-masing capres dan sedang dijalankan petahana lebih pada visi menghabiskan anggaran.
"Saya kecewa dengan dua capres yang maju dalam Pilpres 2019. Visi misinya ke pendidikan tidak mengena pada akar permasalahan," kata Indra kepada JPNN, Rabu (13/3).
Dia mencontohkan rencana capres petahana yang akan menggelontorkan dana KIP kuliah. Padahal KIP yang dijalankan hampir lima tahun ini tidak ada hasilnya.
BACA JUGA: Berita Terbaru terkait Pengumuman Kelulusan PPPK dari Honorer K2
Mutu pendidikan Indonesia justru merosot hingga posisinya di bawah 1,% dibanding zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Demikian juga rencana capres petahana yang akan membangun sekolah baru, menambah ruang kelas baru, dan pengadaan sarana prasarana sekolah dinilai tidak bisa meningkatkan angka partisipasi murni (APM) nasional.
Parahnya, program yang jalan tidak diievaluasi keseluruhan sehingga terkesan kebijakan itu berdasarkan pemikiran sesaat capres petahana.
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menilai aneh janji Prabowo Subianto akan mengangkat honorer menjadi PNS.
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Pramono Akan Salat Id di Istiqlal Dampingi Prabowo, Si Doel di Balai Kota
- Prabowo Gelar Griya Lebaran di Istana, Masyarakat Boleh Datang
- Disaksikan Presiden Prabowo, BAZNAS Salurkan 5 Program Pemberdayaan bagi Mustahik
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan