Pengamat Anggap Citra Ical Sulit Diangkat
Minggu, 05 Mei 2013 – 17:51 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens mengkritik hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Nasional (LSN). Menurutnya, hasil survei yang menempatkan Aburizal Bakrie dan Wiranto sebagai calon presiden (capres) yang paling banyak dipilih oleh pemilih pemula itu jelas tak masuk akal.
"Itu survei yang melawan logika publik. Saya tidak melihat preseden yang membenarkan hasil survei itu," ujar Boni di Jakarta, Minggu (5/5).
Baca Juga:
Boni menjelaskan, citra Wiranto dan Ical masih buruk dengan latar belakang kasus yang menyeret keduanya. Misalnya, Wiranto masih sulit melepaskan kasus 1998. Sementara Ical masih terbelit persoalan kasus luapan lumpur Lapindo.
"Citra kedua orang itu masih buruk. Tidak ada manuver politik yang memulihkan citra mereka," kata Boni yang kini memimpin Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) itu.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens mengkritik hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Nasional (LSN).
BERITA TERKAIT
- Bawa Keberhasilan Pencapaian & Hasil Kerja Nyata, Khofifah Kuasai Debat Perdana
- Pascadebat Perdana, Risma Singgung Pembentukan Karakter Sejak Dini
- Pilgub Jakarta 2024: PWNU, KPU dan Bawaslu Jakarta Resmikan Badan Pemantau Pilkada NU
- Rodi Wijaya-Imam Senen, Duet Ideal untuk Pembangunan Berkelanjutan Lubuklinggau
- Survei Terbaru Pilkada Kaltim: Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Ungguli Isran-Hadi
- Prestasi Olahraga Indonesia Makin Positif Jadi Modal Menteri Dito di Kabinet Prabowo