Pengamat : Angket DPT Tarian Politik DPR
Jumat, 05 Juni 2009 – 18:11 WIB
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara (HTN) Irman Putra Sidin meragukan efektifitas Panitia Khusus (pansus) penggunaan hak angket DPR dalam kasus Daftar Pemilih tetap (DPT) pemilu legislatif 9 April lalu. Irman menilai, pansus-pansus angket yang pernah dibentuk DPR hingga sekarang juga tidak jelas hasilnya. Gayus Lumbuun membantah tudingan Irman. Kata Gayus, dari lima kali penggunaan hak angket DPR, empat diantaranya berjalan baik. Hak angket kasus Very Large Crude Carrier (VLCC)misalnya, pansus merekomendasikan mantan pejabat penting untuk menjadi tersangka. Kalau pada akhirnya kasus VLCC ini tutup, kata Gayus, itu urusan aparat penegak hukum.
“Angket impor beras, impor BBM, apa hasilnya?” cetus Irman Putra Sidin dalam diskusi di ruang wartawan DPR, Jumat (5/6). Ketua Pansus Angket DPT, Gayus Lumbuun juga hadir di diskusi itu.
Baca Juga:
Dia malah menilai, hak angket DPT ini hanya akan dijadikan alat politik pertarungan pilpres. “Angket ini hanya tarian-tarian samba politik anggota DPR. Apalagi ketuanya dari PDI Perjuangan. Ini hanya untuk mendelegitimasikan pemerintahan sekarang,” ujar Irman.
Baca Juga:
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara (HTN) Irman Putra Sidin meragukan efektifitas Panitia Khusus (pansus) penggunaan hak angket DPR dalam kasus Daftar
BERITA TERKAIT
- Puluhan Tahun di Birokrasi, Heru Budi Layak Jadi Bacagub DKI
- Terima Penghargaan dari KPU, Pj Gubernur Papua Tengah Bertekad Sukseskan Pilkada 2024
- KMAK Minta KPK Keluarkan Surat Bebas Korupsi Untuk Bakal Cabup Jember
- Survei LKPI: Elektabilitas Jan Maringka Tempel Elly Lasut Sebagai Bacagub Sulut
- Kunjungi Batam, Putu Rudana Dorong Pengembangan Cross Border Tourism
- Survei PSI: Helldy Agustian Berpeluang Menang di Pilwakot Cilegon 2024