Pengamat Apresiasi Kapassus tak Ikut Jaga Gedung KPK

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat militer dan intelejen, Susaningtyas Kertopati menyatakan apresiasi terhadap langkah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI yang menolak dan tidak ikut serta dalam penjagaan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kopassus menurutnya, tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang di luar peruntukannya.
"Kopassus adalah pasukan elit yang keberadaannya bukan dalam wilayah mengamankan harta publik. Jadi tidak bisa Kopassus digunakan untuk hal seperti mengamankan gedung KPK," kata Susaningtyas Kertopati, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (28/1).
Dikatakan Nuning, Kopassus memiliki spesialisasi antigerilya, operasi pengintaian khusus, intelijen dan antiteror.
"Jadi sudah benar Kopassus tidak ikut menjaga gedung KPK," ujar pengajar intelejen ini lagi.
Selain itu, dia juga menyatakan khawatir apabila Kopassus turut serta menjaga gedung KPK justru malah akan memperkeruh situasi konflik yang ada.
"Hendaknya kita semua dapat mendudukkan KPK dan Polri dalam koridor hukum, serta tidak menariknya dalam ranah politik," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat militer dan intelejen, Susaningtyas Kertopati menyatakan apresiasi terhadap langkah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang