Pengamat Apresiasi Kapassus tak Ikut Jaga Gedung KPK
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat militer dan intelejen, Susaningtyas Kertopati menyatakan apresiasi terhadap langkah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI yang menolak dan tidak ikut serta dalam penjagaan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kopassus menurutnya, tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang di luar peruntukannya.
"Kopassus adalah pasukan elit yang keberadaannya bukan dalam wilayah mengamankan harta publik. Jadi tidak bisa Kopassus digunakan untuk hal seperti mengamankan gedung KPK," kata Susaningtyas Kertopati, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (28/1).
Dikatakan Nuning, Kopassus memiliki spesialisasi antigerilya, operasi pengintaian khusus, intelijen dan antiteror.
"Jadi sudah benar Kopassus tidak ikut menjaga gedung KPK," ujar pengajar intelejen ini lagi.
Selain itu, dia juga menyatakan khawatir apabila Kopassus turut serta menjaga gedung KPK justru malah akan memperkeruh situasi konflik yang ada.
"Hendaknya kita semua dapat mendudukkan KPK dan Polri dalam koridor hukum, serta tidak menariknya dalam ranah politik," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat militer dan intelejen, Susaningtyas Kertopati menyatakan apresiasi terhadap langkah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI