Pengamat Apresiasi Kapassus tak Ikut Jaga Gedung KPK
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat militer dan intelejen, Susaningtyas Kertopati menyatakan apresiasi terhadap langkah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI yang menolak dan tidak ikut serta dalam penjagaan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kopassus menurutnya, tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang di luar peruntukannya.
"Kopassus adalah pasukan elit yang keberadaannya bukan dalam wilayah mengamankan harta publik. Jadi tidak bisa Kopassus digunakan untuk hal seperti mengamankan gedung KPK," kata Susaningtyas Kertopati, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (28/1).
Dikatakan Nuning, Kopassus memiliki spesialisasi antigerilya, operasi pengintaian khusus, intelijen dan antiteror.
"Jadi sudah benar Kopassus tidak ikut menjaga gedung KPK," ujar pengajar intelejen ini lagi.
Selain itu, dia juga menyatakan khawatir apabila Kopassus turut serta menjaga gedung KPK justru malah akan memperkeruh situasi konflik yang ada.
"Hendaknya kita semua dapat mendudukkan KPK dan Polri dalam koridor hukum, serta tidak menariknya dalam ranah politik," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat militer dan intelejen, Susaningtyas Kertopati menyatakan apresiasi terhadap langkah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah