Pengamat Apresiasi Menteri ESDM Bahlil Konsisten Menggenjot Hilirisasi Tambang Lewat Pembangunan Smelter

Pengamat Apresiasi Menteri ESDM Bahlil Konsisten Menggenjot Hilirisasi Tambang Lewat Pembangunan Smelter
Bahlil Lahadalia. Foto: Ricardo/JPNN.com

Lebih jauh, Fahmy menegaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, pertumbuhan ekonomi harus didorong oleh sektor industri, tidak lagi bertumpu pada konsumsi rumah tangga.

“Pertumbuhan ekonomi di masa depan tidak boleh lagi didominasi oleh konsumsi rumah tangga seperti sekarang ini, melainkan oleh industri. Itu adalah syarat untuk menjadi negara maju,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya Kementerian ESDM yang berhasil mendorong pembangunan lebih dari 108 smelter di Indonesia.

Hal ini dianggap sebagai hasil kerja keras yang konsisten dalam mengharuskan perusahaan-perusahaan besar membangun industri pengolahan di dalam negeri.

“Saya mengapresiasi Kementerian ESDM yang telah berhasil mendorong pembangunan lebih dari 108 smelter di Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi.

Menurutnya, Kementerian ESDM harus terus melanjutkan program hilirisasi, karena program ini menunjang nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.

“Hilirisasi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah strategi utama untuk meningkatkan nilai tambah,” tegas Fahmy.(fri/jpnn)

Pengamat Ekonomi Energi dari UGM Fahmy Radhi mengapresiasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia konsisten menggenjot hilirisasi tambang melalui pembangunan smelter.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News