Pengamat Apresiasi Sikap Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran

“Di situ sebenarnya jiwa nasionalisme Pak Surya Paloh muncul, jiwa nasionalisme Pak Surya Paloh hadir untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa karena pada prinsipnya setelah kontestasi itu kalah menang biasa, yang menang beruntung yang kalah memang belum ditakdirkan Tuhan untuk menang kan begitu,” ucapnya.
Ujang juga berharap para ketum partai lain mau melakukan hal yang sama seperti Surya Paloh untuk melengkapi jalannya Pilpres 2024 yang lancar, aman, dan damai meskipun ada dinamika di lapangan.
“Jadi, apa yang dilakukan Nasdem, Pak Surya Paloh adalah sebuah sikap yang gentle dalam konteks menghadapi Pemilu 2024 ini dan kita bersyukur pemilu berjalan aman damai, bersyukur telah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan jiwa besar itulah ditunggu juga pada ketum-ketum dan elite partai lain untuk siap kalah dan siap menang,” tegas Kang Ujang.
Sementara terkait perbedaan sikap capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung Nasdem, namun masih belum menerima kekalahan dan mengajukan protes ke Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan hak konstitusi warga negara.
Ujang menyampaikan soal adanya kecurangan atau tidak, biarkan MK yang memutuskan dengan bukti-bukti yang diserahkan oleh pihak yang kalah.
“Soal Anies dan Imin mau mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi itu hak konstitusional karena sesuatu yang berbeda karena dalam konteks mengajukan gugatan itu normal saja, sesuatu yang biasa saja itu hal yang demokratis karena bagian daripada hak pihak-pihak yang kalah begitu,” ujar Kang Ujang.
Sementara itu, komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan merespon terkait dugaan kecurangan yang dituduhkan baik oleh kubu nomor urut 1, Anies-Muhaimin maupun kubu 03, Ganjar-Mahfud merupakan hak konstitusi mereka.
Namun, yang terpenting ialah membuktikannya secara akurat dan tidak menggiring opini yang cenderung menyesatkan publik.
Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin mengapresiasi sikap Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang secara terbuka mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?
- Keponakan Jadi Komisaris di BUMN, Surya Paloh Bilang Begini
- Pengamat Respons soal Pemprov Jakarta Buka 4 Rute Baru Transjabodetabek
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas