Pengamat: Baliho Gus Muhdlor Berlogo PKB dan Foto Cak Imin Sinyal Rekomendasi
jpnn.com, SIDOARJO - Baliho dan spanduk bergambar bakal calon bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dengan logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan foto Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mulai marak terpasang di berbagai sudut Sidoarjo sejak Selasa (21/7) kemarin.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga Suko Widodo menilai, ada indikasi kuat bahwa Muhdlor akan mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju sebagai calon bupati.
“Dalam politik, yang bermain adalah simbol. Dan simbol-simbol itu mengirim pesan politik yang jelas. Jadi jika ada baliho kandidat kemudian sudah memasang foto ketua umum partai dengan logo partainya, itu bisa dimaknai sebagai isyarat kuat bahwa rekomendasi partai tersebut akan jatuh ke kandidat bersangkutan," kata Suko Widodo dalam keterangan pers, Rabu (22/7).
Pria bergelar doktor ilmu komunikasi itu mengatakan, besar kemungkinan sudah terjalin komunikasi intensif antara Gus Muhdlor dan struktur PKB, termasuk dengan DPW PKB Jatim maupun DPP PKB. Sehingga 'lahirlah' baliho dan spanduk tersebut.
Foto: Tim Gus Muhdlor
“Pemasangan logo PKB dan foto Cak Imin dalam baliho Gus Muhdlor itu mengindikasikan adanya relasi antara keduanya,” kata Suko.
Dia mengatakan, para bakal calon bupati Sidoarjo saat ini memang banyak berharap rekomendasi dari PKB.
Maklum saja, Sidoarjo selama ini memang basis PKB. Sidoarjo juga merupakan basis nahdiyin, segmen warga yang merupakan pemilih terbesar PKB.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga menilai baliho Gus Muhdlor bernuansa PKB merupakan sebuah sinyal.
- Sambangi Sentra Batik Sidoarjo, Khofifah Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
- Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa: Hari Santri Momentum Antikekerasan
- Cak Imin Jadi Menko, Ais Shafiyah: Prabowo Beri Amanah Kepada Orang yang Tepat
- Debat Pilgub Jatim: Begini Penampilan Luluk-Lukman
- Karding PKB Ungkap Suasana Pembekalan Prabowo kepada Calon Menteri, Diakhiri Kegiatan Ini
- Tantangan Indonesia Kian Berat, Ais PKB: Butuh Kolaborasi Semua Elemen Bangsa