Pengamat Bandingkan 'Ancaman' Habib Rizieq dengan Pernyataan Ahok Ini
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat dari The Indonesian Reform Martinus Amin mengingatkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok pernah mengatakan, demonstran anarkis seharusnya ditembak di tempat. Menurut dia, pernyataan itu bisa dikategorikan sebagai ancaman pembunuhan.
"Begitu mengerikan pernyataan Ahok ini," kata Martinus seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.co (Jawa Pos Group), Minggu (16/10).
Pernyataan yang dimaksud diucapkan Ahok pada tahun 2014 silam terkait perintah tembak di tempat terhadap demonstran.
Ahok ketika itu mengatakan "Jika ada 1000-2000 orang mengancam nyawa 10 juta ini, dan ketika saya peringatkan dia tidak ikut, saya akan perintahkan bunuh di tempat. Sekalipun ada TV menyorot".
Martinus menilai pernyataan Ahok itu tak berbeda dengan apa yang disampaikan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat demonstraksi besar-besaran ormas Islam pekan lalu.
Karenanya dia heran karena sekarang banyak pendukung Ahok yang mendesak Habib Rizieq dipidana karena ucapannya.
"Kalau begitu harusnya Ahok kena delik berlapis, selain penistaan agama juga pasal 340 yaitu ancaman pembunuhan berencana," terangnya.
Lebih lanjut dia berharap aparat berkonsentrasi saja memproses laporan dugaan penistaan agama oleh Ahok. Dia takut jika tak juga diproses polisi, perilaku Ahok akan semakin liar tidak terkendali.
JAKARTA - Pengamat dari The Indonesian Reform Martinus Amin mengingatkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok pernah mengatakan, demonstran
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS