Pengamat: Banggar Tak Perlu Panik
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 13:58 WIB

Pengamat: Banggar Tak Perlu Panik
JAKARTA - Pengamat Parlemen, Sebastian Salang mengatakan bila empat pimpinan Badan Anggaran (Banggar), Melchias Markus Mekeng, Tamsil Linrung, Olly Dondokombey, dan Mirwan Amir tidak bersalah, seharusnya mereka tidak perlu panik bila dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dikatakanya, kasus yang terjadi pada suap Wisma Atlet dan Kemenakertrans hanya pembuka untuk membongkar kasus besar. Harusnya kata Salang, KPK lebih mengarah pada pelaku mafia yang lebih besar.
"Kalau tidak ada udang dibalik batu kenapa harus panik dan takut. Adanya kepanikan sehingga muncullah ekspresi yang dampaknya jadi fatal. Akibatnya, hampir tiap hari secara institusi selalu dapat stigma Banggar jadi sarang mafia anggaran dan itu menyakitkan semua anggotanya," kata Ramson saat diskusi 'Banggar DPR Geger' di Warung Daun, Cikini, Sabtu (1/10).
Baca Juga:
Menurut Salang, setiap ada kekuasaan yang melekat pada institusi, terbuka peluang terjadinya korupsi. Apalagi yang dibicarakan masalah uang yang besar dan orang akan tergoda untuk melakukan korupsi.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Parlemen, Sebastian Salang mengatakan bila empat pimpinan Badan Anggaran (Banggar), Melchias Markus Mekeng, Tamsil Linrung,
BERITA TERKAIT
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP