Pengamat: Banyak Pihak tak Senang Jika Polri Makin Baik
jpnn.com - JAKARTA- Pakar hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Khairul Huda mengatakan, tantangan Polri di masa mendatang bakal semakin berat.
"Akan banyak pihak yang tidak senang jika Polri semakin baik. Mereka yang selama ini bermasalah dan justru cenderung 'dilindungi' KPK akan gerah dengan langkah tegas Polri belakangan ini. Mereka tak rela Polri menjadi baik," kata Khairul di Jakarta, Rabu (17/6).
Khairul mencermati pembenahan di internal Polri saat Budi Waseso jadi Kabareskrim. "Bareskrim Polri menggeliat dengan dimulainya penyelidikan kasus-kasus korupsi megabesar yang selama ini tidak tersentuh," jelas Khairul.
Dengan langkah itu, sambung Khairul, Polri membuktikan kemampuannya menangani kasus korupsi superbesar yang selama ini justru terkesan dilindungi oleh KPK.
"Kalau polisi bongkar kasus pembunuhan, itu sudah biasa, tapi kalau Polri bongkar kasus korupsi yang superbesar yang selama ini justru tidak pernah ditangani KPK, ini baru luar biasa. Ini akan membuktikan bahwa Polri juga mampu, meski kewenangan dan anggaran tidak sebesar KPK," tegas Khairul. (fas/jpnn)
JAKARTA- Pakar hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Khairul Huda mengatakan, tantangan Polri di masa mendatang bakal semakin berat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng