Pengamat Beber Bukti KIH tak Sejalan dengan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Kritik tajam politikus PDI Perjuangan Efendi Simbolon dan Hanura membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak sejalan.
Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto menilai situasi secara politik bisa membahayakan Jokowi sebagai Presiden.
"Jika KIH khususnya PDIP sudah tak sejalan dengan presiden ini sangat membahayakan presiden secara politik," kata Heri kepada JPNN, Selasa (27/1).
Dia menjelaskan, situasi rumit ini membuktikan bahwa terdapat banyak kekurangan terkait koordinasi dan komunikasi antara partai pengusung atau KIH dengan presiden yang diusung.
Menurut Heri, 100 hari ini makin membuktikan bahwa KIH seperti tidak siap melihat pergerakan politik pemerintahan yang jalankan oleh Jokowi dalam memimpin pemerintahan.
"Dalam konteks ini saya melihat ada beberapa alasan. Pertama, bisa saja Jokowi sudah mulai meninggalkan partai pengusung dan lebih mempercayai orang-orang dekatnya," papar Heri.
Kedua, lanjut Heri, koordinasi dan komunikasi KIH dan Presiden lemah karena struktur koalisi dan aturan main tidak disusun secara jelas.
"Sehingga dalam perjalanan kehilangan kendali," tegas Heri.
JAKARTA - Kritik tajam politikus PDI Perjuangan Efendi Simbolon dan Hanura membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket