Pengamat Beber Bukti KIH tak Sejalan dengan Jokowi
Ketiga, Heri melanjutkan, bisa saja polemik ini dimanfaatkan oleh orang-orang dalam KIH yang tidak puas dengan keputusan-keputusan Jokowi mulai penentuan kabinet sampai saat ini untuk menyerang sang presiden.
Menurut dia, ini potensi konflik yang luas. Jika Jokowi tidak hati-hati bisa kehilangan dukungan politik.
"Nah akibatnya bisa berbahaya dan pintu pemakzulan bagi Jokowi," tegas doktor muda ilmu komunikasi itu.
Dia mengingatkan, jangan anggap enteng situasi ini. Jika KIH marah khususnya PDI Perjuangan dan bermanuver maka berbahaya. Apalagi sumbu kecemburuan politik PDI Perjuangan terhadap Partai NasDem yang lebih dominan sudah mengemuka ke publik.
"Saya melihat Jokowi baru merasakan bahwa sulitnya panggung politik nasional. Dan ternyata berat menghadapi pergerakan politik nasional yang sangat cepat berubah," ungkapnya.
Dengan situasi sekarang, tidak akan mungkin Presiden hanya didukung publik, tanpa didukung oleh kekuatan politik. Maka itu, presiden Jokowi harus merubah 360 derajat cara menghadapi partai dan membengun soliditas di KIH.
"Khususnya dengan PDI Perjuangan sebagai partai utama yang mengusungnya," pungkas Heri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kritik tajam politikus PDI Perjuangan Efendi Simbolon dan Hanura membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024