Pengamat Beberkan Keuntungan Prabowo Menggandeng Erick Thohir jadi Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Hingga saat ini bakal capres Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang. Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam kandidat bakal cawapres Prabowo.
Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo menilai dari nama-nama cawapres Prabowo yang paling menjanjikan adalah Erick Thohir.
Menurut Rio, pihaknya telah melakukan riset, Prabowo bisa mendulang suara jika berpasangan dengan Erick Thohir ketimbang Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansa.
“Berdasarkan survei teranyar lembaga kami, Prabowo lebih menjanjikan bersama Erick Thohir, bukan bersama Khofifah apalagi Airlangga,” kata Rio saat dihubungi wartawan, Kamis (5/10).
Rio menjelaskan dalam survei terbaru PRC pasangan Prabowo-Erick lebih menjanjikan mendulang suara, sebab duet mereka mendapatkan 38,8 persen.
Kemudian, pasangan lainnya Ganjar-Ridwan Kamil 33,1 persen, Ganjar-Sandiaga 31,9 persen, dan Anies-Muhaimin 16,5 persen.
“Dalam simulasi tujuh nama cawapres, Erick Thohir meraih elektabilitas 16,8 persen. Elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 16,4 persen, dan Muhaimin Iskandar sebesar 15,4 persen. Berikutnya, Sandiaga Uno (12,6 persen), Gibran Rakabuming Raka (10,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (10 persen), dan Airlangga Hartarto (1,2 persen),” tutur dia.
Lebih lanjut, Rio mengatakan, Khofifah hanya berbasis di Jawa Timur (Jatim), sementara Erick kuat di Jatim, menjadi salah satu representasi Nahdlatul Ulama (NU), dan suaranya lebih merata di seluruh Indonesia, khususnya di luar Jawa dan tidak sebatas kalangan tertentu saja.
Hingga saat ini bakal capres Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang. Erick Thohir dinilai cocok mendampingi Prabowo
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi