Pengamat Berharap Cak Imin Membangun Sistem Pangan Nasional

“Keanekaragaman hayati Indonesia belum banyak dimanfaatkan,” katanya.
Industri pangan transnasional menguasai sistem pangan dari hulu ke hilir, dari benih sampai supermarket.
“Sementara negara minim perlindungan dan kebijakan yang mendorong sistem pertanian Indonesia lebih kuat dan stabil,” kritiknya.
Khudori mengingatkan jangan lagi menjadikan sistem pangan terpusat pada beras.
Peniliti dan Kepala Pusat Studi Agraria IPB Rina Mardiana menilai perlindungan pemerintah pada sistem ekologis penghasil pangan nasional saat ini memprihatinkan.
“Alih fungsi lahan produktif pangan Indonesia tidak mencerminkan kehendak elit politik Indonesia pada kedaulatan pangan,” kata Rina dalam diskusi serupa.
Dia menilai Cak Imin memiliki pengaruh dan dampak besar sebagai calon pemimpin nasional dengan basis pesantren.
“Saya kira sebagai calon pemimpin, Cak Imin akan baik jika meyakinan kita semua komitmennya pada masalah pembaruan pangan dan agraria yang kita butuhkan,” kata Rina.
Pengamat ini berharap Cak Imin mau berkomitmen secara penuh untuk membangun sistem pangan nasional Indonesia yang solid dan menyejahterakan petani.
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Penghapusan Kuota Impor tak Menggangu Target Pemerintah untuk Swasembada Pangan
- Live Halalbihalal DPP PKB Dapat 1,1 Juta Like di Tiktok
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat Beri Catatan Kritis Buat Pak Prabowo
- Pengamat Respons soal Pemprov Jakarta Buka 4 Rute Baru Transjabodetabek