Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
Surokim menyebut hubungan antara Prabowo dan Presiden Jokowi begitu erat dan istimewa sehingga wajar jika Presiden Jokowi menitipkan keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan di pundak Prabowo.
“Tentu ada hal-hal juga yang belum selesai beliau kerjakan yang itu juga saya kira itu juga bisa dititipkan untuk dilanjutkan pada masa kepemimpinan Pak Prabowo saat ini. Jadi, saya kira sudah tepat logika itu menempatkan orang-orang yang pernah menjadi pemimpin itu di dalam struktur tertentu terutama akan menguatkan tadi menguatkan kepercayaan publik internasional,” ujar Surokim.
Lebih lanjut Surokim menyampaikan penempatan Presiden Jokowi sangat memberikan manfaat di pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai wujud pemerintahan yang menganut prinsip gotong royong.
“Kalau dilihat dari manfaatnya pasti bermanfaat apalagi kita kan juga punya dewan pertimbangan presiden. Jadi, penempatan orang-orang yang selama ini punya andil dalam memimpin bangsa sekaligus menempatkan mereka paska purna dinas itu saya kira bagian dari menempatkan seseorang pada tempatnya, yaitu wujud dari prinsip pemerintahan gotong royong kan sebenarnya itu,” ucapnya.
Menurut Surokim, mencontoh pemerintahan di luar negeri juga hampir sama para perdana menteri (PM) yang telah lengser tetap diberdayakan untuk menarik minat dunia usaha dan investasi suatu negara.
“Dunia investasi itu pasti akan melihat bahwa ada keberlanjutan untuk pembangunan di Indonesia buktinya ada orang-orang yang bisa didayagunakan atau ditempatkan kembali di rezim pemerintahan tertentu, itu juga dilakukan oleh beberapa negara biasanya mantan-mantan PM itu ditempatkan kaitannya itu dengan soal investasi paling dominan, soal investasi, kepercayaan dunia usaha dan mereka investasi di wilayah itu,” katanya.
Selain itu, Surokim juga menepis anggapan jika Presiden Jokowi berada dalam pemerintahan Prabowo-Gibran akan memunculkan matahari kembar.
Pasalnya, dia menilai Presiden Jokowi sebagai tipe orang yang tahu diri dan tidak akan merecoki pemerintahan penerusnya.
Peran Jokowi di pemerintahan Prabowo-Gibran akan menguatkan kepercayaan publik terutama masyarakat internasional kepada Indonesia.
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto