Pengamat Bilang, Adhyaksa Berpeluang Menang

jpnn.com - JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas IndonesiaMuhammad Budyatna menilai, Adhyaksa Dault punya peluang memenangi Pilkada DKI 2017 mendatang. Syaratnya, Adhyaksa harus punya gagasan revolusioner dan masuk akal serta diterima warga.
"Saya melihat Adhyaksa ini tokoh yang bersih, cerdas dan tegas. Jika saja beliau punya gagasan cemerlang, kemudian ditawarkan kepada warga kemungkinan bisa diterima oleh warga. Dari sana peluang Adhyaksa memenangkan Pilkada DKI terbuka lebar," ujar Budyatna, Sabtu (19/3).
Dia menambahkan, Adhyaksa punya pengalaman birokrasi sebagai Menpora. Tapi, hal itu dianggap tak cukup jika Adhyaksa tidak punya gagasan yang menarik simpati warga ibu kota.
"Sekarang kuncinya ada pada gagasan apa yang ditawarkan Adhyaksa kepada warga Jakarta. Jika gagasan itu dianggap revolusioner dan warga mempercayai gagasan itu bisa mengubah hidup mereka menjadi lebih baik, maka saya yakin Adhyaksa bisa menang," katanya.
Di sisi lain, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Juhro mengatakan, figur yang berada di posisi pertama survei belum tentu bisa menang.
Siti lantas mencontohkan Pilkada 2012 silam. Saat itu, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) yang disebut berpeluang menang ternyata kalah pada putaran kedua. "Apa yang lembaga survei katakan Pak Foke menang telak dan satu putaran, salah semua," kata Siti. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS