Pengamat Bilang Jokowi Tak Punya Arah dalam Isu Internasional

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Prodi Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Yon Machmudi menilai calon presiden petahana Jokowi belum cukup menggambarkan politik luar negeri Indonesia dalam debat Pilpres 2019, Sabtu (30/3) malam.
"Saya kira belum cukup untuk bisa menggambarkan sebenarnya effort apa sebenarnya yang sudah dilakukan oleh negara," ujar Yon kepada RMOL, Minggu (31/3) pagi WIB.
Selain itu menurut Yon, Jokowi seharusnya menyampaikan solusi-solusi terhadap isu internasional berikut langkah-langkahnya. "Yang sudah diambil yang dilakukan seperti apa, kemudian apakah ada pembicaraan khusus antara presiden satu atau presiden yang lain, Jokowi dengan siapa, kemudian dia menginterupsikan kepada menlu melakukan apa," papar Yon.
Dia mengamati selama ini Jokowi belum memberikan pengarahan (direction) sepenuhnya terhadap isu internasional. Sehingga yang lebih banyak menginisiatif adalah Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
(Baca Juga: Debat Jokowi Vs Prabowo Ibarat Mobil Kijang Melawan Kuda Hambalang)
"Tampak direction dari presiden itu belum muncul. Harusnya pemimpin itu yang memberikan guide, sementara organ yang lain kementerian termasuk Kemlu sebagai ujung tombaknya yang akan melakukan. Nah selama ini tampaknya bahwa inisiatif lebih banyak dilakukan oleh kemlu," tuturnya.
Seharusnya, kata dia, pada debat keempat, Jokowi menyampaikan apa yang akan dicapai dalam hubungan internasional. Walaupun mungkin saat ini belum memuaskan, tetapi setidaknya Jokowi punya goal.
"Belum ada elaborasi yang kemudian memperkuat posisi kepala negara di depan kepala negara yang lain," terangnya. (rmol)
Jokowi dianggap belum memberikan pengarahan sepenuhnya terhadap isu internasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk