Pengamat Bilang, Kelompok Radikal Ini Pelaku Bom Sarinah

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas menyatakan bahwa kombinasi antara ledakan bom dan serangan terhadap aparat polisi di kawasan Pos Polisi Sarinah, jalan Thamrin Jakarta Pusat, sesungguhnya sinyal bahwa ISIS benar-benar sudah ada di Indonesia.
"Ledakan bom dan serangan bersenjata oleh sejumlah orang di situ baru pemberitahuan bahwa mereka sudah ada di sini," kata Nasir Abbas, di Jakarta Kamis (14/1).
Fakta tersebut lanjutnya, persis seperti yang sudah beberapa kali dia ingatkan dalam banyak kesempatan bahwa ISIS sudah ada di Indonesia.
"Saya sudah beberapa kali menyatakan di banyak kesempatan, di Indonesia sudah ada operasi ISIS, seperti di Poso itu dan hari ini mereka memasuki ibukota," ujar Nasir.
Melihat pola ledakan dan penyerangan, Nasir menilai ini hampir persis seperti yang terjadi Kota Paris.
"Dalam banyak kesempatan saya berdoa, jangan sampai ini terjadi di Indonesia, tapi doa kita belum dikabulkan Allah, ternyata itu terjadi," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas menyatakan bahwa kombinasi antara ledakan bom dan serangan terhadap aparat polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?