Pengamat: Bukan Zamannya Lagi Kendaraan Pakai BBM Busuk
Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menambahkan bila kendaraan beralih ke BBM jenis oktan tinggi ini, maka komponen kendaraan akan berumur panjang. Dari sisi tenaga atau power kendaraan juga lebih maksimal.
"Jarak tempuh juga relatif lebih jauh karena pembakaran mesin lebih sempurna," tuturnya.
Masalahnya hanya satu, yakni edukasi. Pemerintah harus melakukan edukasi dengan baik agar dipahami masyarakat.
Begitu pula untuk kendaraan angkutan, pemerintah sebaiknya menempuh kebijakan yang tepat.
Juga kalau perlu agar pemerintah juga tak ragu, untuk mulai sepenuhnya memprioritaskan BBM Ron tinggi.
"Sebaiknya sekalian disetop penggunaan BBM dengan oktan rendah. Jadi hanya ada BBM berkualitas baik,"ujarnya.
Syaratnya tentu dengan memberikan pemahaman yang baik kepada publik. Melalui sosialisasi kepada masyarakat, Jusri yakin kebijakan memindahkan konsumsi BBM Ron tinggi bisa dimengerti oleh masyarakat.
"Pemerintah sebaiknya bahu membahu mengajak semua elemen terlibat mengajak masyarakat beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan membuat usia kendaraan lebih panjang. Simpel sebenarnya kalau semuanya dilibatkan," tuturnya.
BBM beroktan rendah atau BBM busuk juga merusak mesin dan membuat umur kendaraan jadi lebih singkat.
- Pelindo Terus Bangun Kesadaran Lingkungan di Kawasan Pesisir
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024