Pengamat: Dari Sisi ISIS, Teror Bom Sarinah Proyek Gagal
jpnn.com - JAKARTA – Peristiwa peledakan bom dan penyerangan bersenjata api di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), persis sama dengan pola penyerangan yang dilakukan ISIS di banyak negara di Timur Tengah.
“Pola serangannya cukup jelas, yakni menyerang dan selesai,” kata pengamat teroris, Nasir Abbas, di Jakarta, Kamis (14/1).
Menurut mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) ini, dari sisi jumlah korban sebetulnya untuk ukuran ISIS ini adalah serangan gagal.
“Kasus Sarinah tidak berhasil karena ada kesalahan teknis. Kalau skenarionya berjalan penuh, korbannya pasti lebih banyak karena pelaku bom bunuh dirinya sampai lima orang. ISIS pasti menyebut ini proyek gagal,” kata Nasir.
Amunisinya, kata Nasir cukup besar karena masing-masing sudah disiapkan bahan peledak dan senjata api.
“Untung saja mereka tiba-tiba panik dan sasaran yang dituju ke banyak orang sampai lupa. Makanya aksinya lebih banyak langsung meledakan bom yang ada di tas mereka masing-masing untuk menghindar mati dari tangan polisi,” katana.(fas/jpnn)
JAKARTA – Peristiwa peledakan bom dan penyerangan bersenjata api di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), persis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia