Pengamat: Demokrat Tidak Melanggar Etika Politik

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Pol-Tracking Institute Arya Budi mengatakan, langkah komite Konvensi Capres Partai Demokrat mengundang kader partai lain, tidak melanggar etika.
"Terkait undangan kader non Partai Demokrat ikut konvensi, bagi Partai Demokrat sebagai pengundang tidak ada masalah etika," kata Arya saat dihubungi, Kamis (22/8).
Menurut Arya, ada atau tidaknya konvensi takkan berpengaruh bagi perpindahan kader partai. Apalagi lanjutnya, menjelang pemilihan umum pasti para politisi melakukan migrasi politik untuk mengamankan posisinya.
​
Karena itu jika bicara soal etika Arya menuturkan, lebih kepada keputusan kader partai yang diundang dalam konvensi. Hal ini sambungnya, berhubungan dengan sikap loyalitas.
"Apakah loyal dengan organisasi partai atau tetap berperilaku elektoralis yakni mengambil peluang jabatan politik dalam proses seperti konvensi," katanya.
Seperti diketahui, Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Rachmawati Soekarnoputri menilai Demokrat telah membajak politikus partai lain untuk mengikuti konvensi. Salah satunya adalah mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jenderal (Purn) TNI Endriartono Sutarto. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Pol-Tracking Institute Arya Budi mengatakan, langkah komite Konvensi Capres Partai Demokrat mengundang kader partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok