Pengamat: Dilarang = Tekanan Politik

Kontroversi Buku Membongkar Gurita Cikeas

Pengamat: Dilarang = Tekanan Politik
Pengamat: Dilarang = Tekanan Politik
JAKARTA- Jika pemerintah berupaya keras untuk melarang beredarnya buku Membongkar Gurita Cikeas; Di Balik Skandal Century yang ditulis Goerge Junus Aditjondro, para pengamat dan akademisi justru menilai bahwa buku yang menghebohkan itu adalah karya ilmiah biasa.

Pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens menyebut bahwa karya ilmiah itu menjadi sangat heboh karena kegelisahan dari para penguasa.

"Kalau diteliti dengan seksama buku ini sudah memenuhi standar ilmiah. Karena buku ini dipermasalahkan partai penguasa kasusnya jadi lain," kata Bony di Gedung KPK, Rabu (30/12).

Ditambahkan, ada yang bilang bukunya sangat subjektif dan tidak layak disebut karya ilmiah karena menggunakan data sekunder.  Padahal karya ilmiah bisa juga menggunakan data sekunder. Selain itu, sumbernya ikut dicantumkan oleh penulis.

JAKARTA- Jika pemerintah berupaya keras untuk melarang beredarnya buku Membongkar Gurita Cikeas; Di Balik Skandal Century yang ditulis Goerge Junus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News