Pengamat Dukung Erick Thohir untuk Ciptakan Liga dan Timnas Berprestasi
Menanggapi masukan Erick Thohir, pengamat sepak bola nasional Sigit Nugroho mendukung penuh masukan Menteri BUMN itu agar PSSI dibongkar total. Sebab, hal tersebut menjadi harapan seluruh masyarakat pecinta sepak bola nasional.
“Soal perubahan, itu jadi harapan hampir semua pecinta bola, juga stakeholder yang lurus. Namun, jika perubahan dimaknai sebagai penggantian jajaran pengurus PSSI, saya setuju tetapi terlalu tinggi barrier-nya,” kata Sigit Nugroho, Senin (5/12).
Menurut Sigit, banyak petinggi PSSI terlibat dalam permainan uang dan itu sudah menjadi rahasia umum.
Apalagi momen Kongres Luar Biasa (KLB) adalah momen tepat buat mereka memanen uang besar. Oleh sebab itu, masukan untuk membongkar habis PSSI adalah langkah tepat.
“Untuk posisi Exco ke atas, tradisi money politic jadi rahasia umum, voters doyan uang ekstra. KLB bak lebaran buat mereka dan itu bukan tugas saya untuk membuktikan, tapi lembaga terkait. Mudah kok, apalagi FIFA sedang berkantor di Jakarta. Banyak yg mau bantu jika benar mau bongkar,” ungkapnya.
Terkait dengan membongkar pengurus PSSI sekarang, Sigit juga memberikan dukungan penuh untuk diganti secara keseluruhan.
Pecinta klub Manchester United ini juga menyarankan agar penayangan pertandingan liga harus dilakukan siang hari dan PSSI harus menggunakan Video Assistant Referee VAR.
“Pengurus diubah total, saya kira mutlak meski mereka akan bawa pasal-pasal. Ini terjadi karena nurani dan rasa malu, sudah terdegradasi tanpa mereka sadari,” tegasnya.
Erick Thohir menilai sudah saatnya PSSI merapatkan barisan guna menciptakan liga yang lebih baik dan timnas berprestasi.
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Moncer di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Segera Debut di Oxford United?
- Mees Hilgers Kabarnya Diminati Klub Spanyol dan Italia, Sang Agen Bilang Begini
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti