Pengamat Ekonomi: Strategi Jokowi Tak Akan Pernah Berhasil

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Nusantara Centre Yudhie Haryono tidak punya sedikit pun keyakinan bahwa Presiden Jokowi bakal sukses membangun ekonomi. Pasalnya, strategi yang diterapkan masih sama dengan periode sebelumnya.
“Misalnya saja terkait cara pemerintah dalam mendanai kebutuhan APBN dalam lima tahun ke depan. Andalannya masih sama, yaitu dari penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak (PNBP) dan dari utang," kata Yudhie di Jakarta, Minggu (22/12).
Dengan cara konvensional tersebut, ujar dia, target negara yang memiliki permasalahan kompleks akan sulit terpenuhi. "Setahu saya ini akan sulit bahkan tidak akan pernah berhasil," sambungnya.
Pemerintahan Indonesia ke depan harus mulai mempertimbangkan sumber-sumber pendanaan APBN non-konvensional yang memiliki potensi besar dan belum pernah tersentuh.
Kekuatan pendanaan baru tersebut, dikatakan Yudhie, bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mendasar kebangsaan yang selama ini masih belum mampu terpenuhi pendanaannya, seperti sektor pendidikan, budaya hingga pengembangan infrastruktur di sektor tambang.
“Kenapa enggak, misalnya pemerintah mulai memikirkan opsi pajak super progresif untuk kepemilikan mobil, barang mewah hingga aset usaha seperti gedung perkantoran, pabrik dan sebagainya," cetusnya.
"Masa iya konglomerat yang hanya punya satu gedung dan sepuluh gedung bayarnya sama? Punya rumah mewah satu dan sepuluh bayarnya sama? Maka jangan protes kalau di perkotaan terjadi macet karena orang kaya sangat mudah untuk beli mobil," tandasnya. (rmol/jpnn)
Pengamat ekonomi dari Nusantara Centre Yudhie Haryono tidak punya sedikit pun keyakinan bahwa Presiden Jokowi bakal sukses membangun ekonomi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024