Pengamat: Gaji Pejabat Naik, Blunder bagi SBY
Selasa, 25 Januari 2011 – 13:56 WIB
Kalaupun nantinya penghasilan pejabat negara tetap akan naik, Maswadi mengatakan bahwa saat ini bukanlah masa yang tepat. Karena menurutnya, kinerja pemerintah tengah disorot dan dikritik habis-habisan. Dengan pernyataan Menkeu, maka semua sorotan dan kritikan itu akan mengarah pada Presiden SBY.
"Kalau Menkeu mau naikkan gaji Presiden dan pejabat negara lainnya, tidak mungkin bagi masyarakat jika bukan Presiden yang minta. Citra politik SBY akan semakin drastis turun. Di situlah selama ini kelemahan pemerintahan SBY. Tidak melihat kondisi masyarakat yang akan semakin tersakiti dengan pernyataan ini. Rasa keadilan di rakyat semakin tidak terasa," tegas Maswadi.
Perihal keluhan Presiden soal gaji yang tidak pernah naik 7 tahun, seharusnya kata Maswadi, tidak diungkapkan di ruang publik. Bagaimanapun juga katanya, meski bergaji Rp 62 juta, namun seorang Presiden dilayani oleh negara. Begitu pula dengan pejabat negara lainnya.
"Gaji boleh kecil, tapi semua fasilitas kan sudah dibiayai negara. Masyarakat masih banyak miskin. Harusnya jangan minta naik gaji. Keliru kalau diungkapkan sekarang. Kalau tidak mau terjadi penyimpangan, naikkan dulu gaji PNS rendahan di daerah-daerah atau gaji untuk tenaga honor," kata Maswadi. (afz/jpnn)
JAKARTA - Rencana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk me-review ulang gaji dan tunjangan prestasi atau remunerasi sekitar 8.000 pejabat negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung