Pengamat: Golkar Sulit Dapatkan Koalisi karena Ical
jpnn.com - JAKARTA -- Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto memprediksikan Partai Golkar akan sulit mendapatkan koalisi jelang Pilpres nanti. Menurutnya, hal itu disebabkan karena elektabilitas capres Golkar, Aburizal Bakrie paling rendah di antara capres partai lain seperti Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Golkar akan paling sulit mendapat mitra koalisi, karena dari ketiga capres, yang elektabilitasnya paling rendah adalah ARB (Aburizal Bakrie). Meski suara golkar juga cukup tinggi," ujar Heri dalam diskusi di Jakarta Pusat, Jumat, (11/4).
Selain itu, kata Heri, Golkar akan sulit diajak koalisi apabila Aburizal yang akrab disapa Ical itu masih keukeuh ingin menjadi capres. Sementara, partai lain sudah memiliki capres dengan elektabilitas yang lebih tinggi.
Namun kondisi ini akan cair bila keputusan internal Partai Golkar atau Ical mau jadi Cawapres. "Ical hanya 6 sekian persen. Kalah jauh dengan Prabowo dan Jokowi. Memang opsi yang muncul adalah cawapres. Tapi apa bersedia jadi cawapres," kata Heri. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto memprediksikan Partai Golkar akan sulit mendapatkan koalisi jelang Pilpres nanti. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC