Pengamat: Hasil Pilkada Berikan Pertanda Baik Bagi Jokowi di Pilpres 2019

"Narasi utama dari kalangan oposisi Jokowi yang Islamis menekankan kurangnya representasi Muslim konservatif dalam pemerintahan Jokowi, dibandingkan dengan era Yudhoyono," kata Thomas.

Menanggapi soal ini, Vedi mengatakan politisi telah memainkan kartu moralitas agama untuk menangkis kritik, tetapi juga untuk "mengganggu konstituensi partai yang lebih Islami".
Ia menambahkan komentar-komentar soal tuduhan penistaan terhadap Ahok telah "menyediakan amunisi bagi sebuah gerakan untuk berkembang, yang berakibat pada [hukuman penjara bagi Ahok]".
"Inilah yang Jokowi ingin hindari - dia ingin menghindari kontroversi."
Artikel ini diambil dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang menyoroti tantangan Presiden Jokowi jelang pilpres 2019 yang bisa dibaca disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia