Pengamat: Holding BUMN Asuransi Dorong Peningkatan Daya Saing
Minggu, 12 Januari 2020 – 23:11 WIB

Ilustrasi Jiwasraya. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai pembentukan holdingisasi BUMN asuransi Jiwasraya harus dapat meningkatkan daya saing BUMN-BUMN asuransi itu.
Dengan demikian, lanjut Toto, BUMN asuransi bisa bersaing dengan para pemain asuransi global yang sudah eksis dan beroperasi di Indonesia.
Selain itu pembentukan holding ini juga perlu dilihat dalam konteks penciptaan nilai atau value creation, di mana kalau ada BUMN-BUMN yang digabung dalam satu holding harus mampu menghasilkan nilai yang lebih baik dibandingkan ketika mereka berjalan secara masing-masing.
Sebelumnya, Kementerian BUMN memaparkan langkah-langkah untuk menyelamatkan Jiwasraya dalam rangka untuk mengungkapkan duduk perkara sesungguhnya dalam kasus di perusahaan asuransi pelat merah tersebut sekaligus menuntaskan pembayaran kepada nasabahnya.
Salah satu langkah penyelesaian adalah melakukan holdingisasi asuransi, sehingga diharapkan dengan adanya holdingisasi tersebut bisa membantu mendapatkan dukungan anggaran yang besar yang bisa dipakai untuk melakukan pembayaran terhadap nasabah Jiwasraya.
Rencana holdingisasi asuransi tersebut diharapkan pada kuartal pertama atau kedua juga telah selesai. Rencana holdingisasi ini juga bisa lebih cepat dari rencana-rencana lainnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencana pembentukan holdingisasi untuk PT Asuransi Jiwasraya berpotensi akan menghasilkan dana segar atau cash flow sekitar Rp1,5 triliun sampai dengan Rp2 triliun bagi nasabah.
Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai pembentukan holdingisasi BUMN asuransi Jiwasraya harus dapat meningkatkan daya saing BUMN-BUMN asuransi itu.
BERITA TERKAIT
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Yusuf Permana Dicopot dari Jajaran Komisaris BNI
- PNM Dukung Program Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025