Pengamat: Hubungan Paloh-Jokowi Tidak Baik-baik Saja
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai hubungan antara Ketum NasDem Surya Paloh dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak baik-baik saja.
Ujang mengatakan itu menanggapi langkah Paloh yang absen ke pesta pernikahan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep meskipun pendiri Media Group itu diundang ke acara.
"Saya, sih, melihatnya ya, memang ada yang janggal. Artinya hubungan baik itu (antara Paloh-Jokowi) sudah pupus, sudah sirna dan sudah tidak ada," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu melalui layanan pesan, Jumat (9/12).
Menurut Ujang, hubungan Paloh-Jokowi sebenarnya sangat mesra saat periode pertama kepemimpinan kepala negara.
Dia menyebut hubungan terus terjaga sampai Jokowi maju sebagai kontestan Pilpres 2019.
Paloh bersama NasDem tetap mendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Capres 2019. "Ibaratnya, suka duka sejalan," kata Ujang.
Namun, kata Ujang, hubungan antara kedua tokoh mulai merenggang setelah NasDem mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
"Pascadeklarasi Anies pada Oktober yang lalu (2022, red) itu sudah putus hubungan politik antara Surya Paloh dengan Jokowi," kata Ujang.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai hubungan antara Ketum NasDem Surya Paloh dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak baik-baik saja.
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya