Pengamat Ingatkan Bahaya Tak Adanya Batas Usia Capres dan Cawapres, Bisa Fatal
Senin, 28 Agustus 2023 – 14:30 WIB

Pengamat politik M. Lukman menilai adanya pembatasan usia maksimal capres-cawapres berkaitan dengan pembangunan demokrasi yang sehat. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo
Senada, pengamat politik Hendri Satrio menilai gagasan untuk membatasi usia maksimal capres-cawapres menjadi 70 tahun menjadi penting dengan melihat faktor-faktor lain di luar dari pada visi dan misi.
Terlebih, lanjut Hensat, batasan usia 70 tahun ini juga sudah berlaku untuk hakim agung yang menurut Hendri studi dan pertimbangannya sudah matang sebelum ditetapkan.
“Berbagai aspek seperti psikologi, kemampuan fisik dan lainnya pasti telah dipikirkan seksama dan gugatan baru ke depan mengapa harus angka 70 tahun akan dapat diminimalisasi," kata Hensat.(mcr8/jpnn)
Pengamat politik M. Lukman menilai adanya pembatasan usia maksimal capres-cawapres berkaitan dengan pembangunan demokrasi yang sehat.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Analis Ekonomi Politik Sebut Pemerintahaan Prabowo – Gibran Solid dan Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah