Pengamat Ingatkan Bahaya Tak Adanya Batas Usia Capres dan Cawapres, Bisa Fatal
Senin, 28 Agustus 2023 – 14:30 WIB
![Pengamat Ingatkan Bahaya Tak Adanya Batas Usia Capres dan Cawapres, Bisa Fatal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/09/IMG_20201209_092417.jpg)
Pengamat politik M. Lukman menilai adanya pembatasan usia maksimal capres-cawapres berkaitan dengan pembangunan demokrasi yang sehat. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo
Senada, pengamat politik Hendri Satrio menilai gagasan untuk membatasi usia maksimal capres-cawapres menjadi 70 tahun menjadi penting dengan melihat faktor-faktor lain di luar dari pada visi dan misi.
Terlebih, lanjut Hensat, batasan usia 70 tahun ini juga sudah berlaku untuk hakim agung yang menurut Hendri studi dan pertimbangannya sudah matang sebelum ditetapkan.
“Berbagai aspek seperti psikologi, kemampuan fisik dan lainnya pasti telah dipikirkan seksama dan gugatan baru ke depan mengapa harus angka 70 tahun akan dapat diminimalisasi," kata Hensat.(mcr8/jpnn)
Pengamat politik M. Lukman menilai adanya pembatasan usia maksimal capres-cawapres berkaitan dengan pembangunan demokrasi yang sehat.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Kubu Harun-Ikhwan Ungkap Fakta Baru, Optimistis Hadapi Putusan MK
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Dampak Efisiensi Anggaran, MK Cuma Mampu Bayar Gaji Sampai Mei 2025
- MK Diminta Jeli Menyikapi Gugatan Pilgub Papua Pegunungan
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada