Pengamat Ingatkan Gejala Jokowi Mulai Renggang dengan Rakyat
Minggu, 30 November 2014 – 23:34 WIB

Direktur Eksekutif LIMA Ray Rangkuti. Foto: Dokumen JPNN.com
Selain itu, Ray juga menyoroti Jokowi yang tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk melakukan penelusuran calon Jaksa Agung, seperti yang dilakukan Jokowi ketika menyusun Kabinet Kerja.
"Meskipun mutlak prerogatif, tapi tidak serta-merta kemudian Presiden bisa semena-mena, dia juga harus tetap konsultasi ke masyarakat," katanya.
Lebih jauh Ray berharap Jokowi menyadari bahwa dia mulai 'merangkak' memenuhi kepentingan partai dan semakin menjauh dari rakyat. Dia mengingatkan Jokowi agar tidak lupa bahwa rakyat yang mengantarnya menuju kemenangan saat Pilpres 2014.(boy/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo seperti menaikkan harga BBM, dan pemilihan Jaksa Agung HM Prasetyo berlatar belakang politikus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat