Pengamat Ingatkan Jangan Naikkan TDL dan BBM
Kamis, 20 Januari 2011 – 21:07 WIB
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Central for Information and Development Studies (Cides) Umar Juoro menilai Komitmen pemerintah tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL) dan harga bahan bakar minyak (BBM) tahun 2011 ini merupakan tindakan yang tepat. Langkah ini untuk mengendalikan laju inflasi yang sudah tinggi saat ini.
"Stabilisasi harga bahan pangan yang terus dilakukan pemerintah juga akan ikut membantu menjaga laju inflasi," kata peneliti senior di Habibie Center itu. Karena itu, menurut ekonom alumni ITB itu, pemerintah sebaiknya menahan diri untuk tidak menaikkan tarif listrik dan bahan bakar.
"Laju inflasi harus dijaga. Rencana pembatasan BBM bersubsidi terhadap mobil pribadi harus tetap dijalankan sesuai rencana, karena angka subsidi untuk BBM sudah sangat tinggi." Namun, jangan menaikkan harga BBM terlebih dahulu. Apalagi pemerintah sudah menetapkan untuk membatasi BBM bersubsidi bagi mobil pribadi. Ini yang harus tetap dijalankan.
Umar berpendapat kebijakan pengendalian harga pangan, terutama beras, harus dilakukan, karena pengaruhnya sangat besar terhadap laju inflasi. “Kalau harga pangan naik bisa memicu kenaikan harga pangan lainya. Kalau ini yang terjadi, inflasi bisa lebih tinggi lagi,” kata Umar.
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Central for Information and Development Studies (Cides) Umar Juoro menilai Komitmen pemerintah tidak menaikkan tarif
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung