Pengamat Ingatkan Pemerintah Beri Manajemen Terbaik untuk Food Estate NTT
Sabtu, 13 Februari 2021 – 17:08 WIB
Selain itu, dibutuhkan sosialisasi agar terjadi persamaan persepsi antarsesama instansi pemerintah dan juga para petani.
Seperti diketahui, pemerintah memprioritaskan pada tanaman padi untuk musim tanam satu seluas 350 hektare dan palawija untuk musim tanam dua seluas 200 hektare.
"Masih ada tanaman hortikultura 25 hektare dan perkebunan 50 hektare," pungkas Rafael.(antara/jpnn)
Pengamat pertanian Undana meminta pemerintah untuk benar-benar mempehatikan managemen pembangunan food estate di Belu NTT.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan