Pengamat Ini Bilang Jokowi Patut Pertimbangkan BLT untuk Perbaikan Ekonomi
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono memberikan saran untuk perbaikan ekonomi. Salah satu sarannya adalah pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga.
Direktur Sustainable Development Indonesia Dradjad Wibowo menyatakan, pemberian BLT patut dipertimbangkan oleh pemerintahan Joko Widodo.
Pasalnya, masyarakat bawah sedang mengalami kekurangan.
"Sekarang di masyarakat bawah sedang kekurangan, likuiditas yang cukup serius, kemudian para petani menghadapi kekeringan, jadi BLT patut dipertimbangkan," kata Dradjad usai diskusi "Paket Mujarab Anti Lesu" di Cikini, Jakarta, Sabtu (29/8).
Hanya saja, Dradjad tidak tahu apakah anggaran negara cukup untuk memberikan BLT. Pasalnya, penerimaan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun ini tidak berubah dengan tahun sebelumnya.
"Saya tidak tahu apakah cukup uangnya untuk tahun 2015," ungkap Dradjad. Apabila tidak memberikan BLT, ia menyarankan agar pemerintah bisa mengoptimalkan program yang sudah ada saat ini. (gil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono memberikan saran untuk perbaikan ekonomi. Salah satu sarannya adalah pemberian bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya