Pengamat Ini Minta Qodari Ikhlaskan Jokowi
Kamis, 15 Juli 2021 – 23:56 WIB
"Untuk membenarkan penilaiannya, dicarilah gejala yang mendukung saja, sementara gejala yang tidak mendukung diabaikan atau disimpan," ucap Jamiluddin.
Dia menambahkan, berdasar gejala yang dicocok-cocokkan inilah seseorang lalu menyimpulkan kebenaran penilaiannya.
Dia berharap, Oadari tidak menggunakan logika diemper-emper untuk membenarkan keinginannya mengajukan Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024.
Menurutnya, berpikir seperti itu sangat bias dan berbahaya bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia.
"Sudahlah iklaskan Jokowi cukup dua periode, sebagaimana sudah sering dikemukakan Jokowi sendiri," pungkas Jamiluddin. (cr3/jpnn)
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai pola pikir Qodari seperti diemper-emper
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- M Qodari Sebut Penunjukan Mayor Teddy Sebagai Seskab Sudah Tepat
- Ini Lho Jabatan dan Tugas Qodari di Istana Kepresidenan
- Hadir di Acara Hambalang Retreat, Qodari Jadi Calon Wamen Kabinet Prabowo-Gibran?
- Qodari Ikut Pembekalan di Hambalang, Sempat Berbincang dengan Prabowo
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Qodari Sebut 3 Alasan Elektabilitas Agustiar-Edy Unggul dari 2 Paslon Lain di Pilgub Kalteng