Pengamat Ini Punya Analisis Menarik soal Surat Terbuka Kedua Irjen Napoleon

Pengamat Ini Punya Analisis Menarik soal Surat Terbuka Kedua Irjen Napoleon
Irjen Napoleon Bonaparte menulis surat terbuka kedua setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

"Apalagi jika kasus yang disidang adalah pidana terencana yang terorganisasi (bukan pelaku sendirian), maka bisa terkuak siapa eksekutor, siapa mastermind, siapa fasilitator, dan para konspirator lainnya," sambung Reza.

Adapun terdapat empat poin penting yang disampaikan Napoleon dalam surat terbuka keduanya itu, yakni:

1. Hari ini aku berteriak, aku bukan koruptor seperti yang dibilang pengadilan sesat itu.

2. Hari ini aku tunjukkan kepadamu bukti nyata itu, yaitu pengakuan orang yang diperalat untuk menzalimiku demi menutupi aib mereka.

3. Namun, tirani ini memang tak mengenal batas, bahkan telah berani melecehkan akidahku melalui mulut-mulut kotor itu.

4. Ini saatnya untuk bangkit, menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, apa pun resikonya.

Baca Juga: Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Kolam Renang Hotel Itu Terungkap, Ternyata

Surat itu langsung ditandatangani Irjen Napoleon Bonaparte dan dibenarkan oleh kuasa hukumnya. (cr1/jpnn)

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menanggapi Irjen Napoleon Bonaparte yang telah membuat surat terbuka untuk kedua kalinya, simak selengkapnya.


Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News