Pengamat Ini Sebut Hadi Tjahjanto Punya Poin Plus jadi Cawapres
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai bahwa Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto memiliki nilai tawar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Menurut Kang Ujang, panggilan akrab Ujang Komarudin, Hadi Tjahjanto merupakan seorang menteri, mantan Panglima TNI, dan juga dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Dia menteri, dia mantan panglima, dia dekat dengan Jokowi, itu poin-poin (plus) yang dimiliki Hadi Tjahjanto," kata Ujang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (4/7).
Meski demikian, lanjut Ujang, Hadi Tjahjanto punya punya pekerjaan rumah agar benar-benar bisa menjadi cawapres. Menurut dia, Hadi harus gencar sosialisasi dan membuktikan kinerjanya.
"Harus dibuktikan dahulu kinerjanya. Jadi, soal peluangnya saya melihat masih 50-50, bisa jadi cawapres, bisa tidak," ucap direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu
Ujang menilai bahwa Hadi masih mungkin menaikkan elektabilitasnya di sisa waktu empat bulan ini sebelum pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), meski hal itu sangat berat dilakukan.
"Akan tetapi, memang ada tokoh yang didorong elektabilitasnya biar tinggi. Dahulu, misalkan, Jokowi. Sekarang untuk Hadi Tjahjanto saya melihatnya berat, tetapi peluang masih tetap ada, tetapi berat untuk menaikkan elektabilitas," ujar Ujang Komarudin. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Hadi Tjahjanto memiliki poin plus untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Hadi merupakan mantan panglima TNI, dan dekat dengan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat