Pengamat Ini Sebut Khofifah tak Banyak Mendongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran

"Khofifah bukanlah dewi penyelamat kandidat. Dia adalah tokoh NU dan pemimpin Jawa Timur yang secara personal kultural tetap sebagai santri, yang juga terikat ketakziman dan nilai-nilai taat kiai," ucapnya.
Iqbal menjelaskan ketika para kiai sudah meneguhkan sikap dan pilihan politiknya pada pasangan Anies-Muhaimim atau Ganjar-Mahfud, maka sangat mungkin Khofifah tidak akan menjadi "dewi penyelamat" suara Prabowo-Gibran.
"Hal itu lebih untuk menyelamatkan tiketnya sendiri menghadapi Pilkada Jawa Timur 2024, karena melalui koalisi partai-partai pengusung Prabowo-Gibran, nasib pencalonan Khofifah bisa resmi sebagai kandidat dalam pilkada Jatim," ujar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unej itu. (antara/jpnn)
Pengamat politik Muhammad Iqbal mengatakan bergabungnya Khofifah tidak akan banyak mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pesan Khofifah ke Alim Markus: Sebisa Mungkin Tidak Ada PHK
- Pengamat Respons soal Pemprov Jakarta Buka 4 Rute Baru Transjabodetabek
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies