Pengamat Ini Sebut Nama Tokoh yang Pantas Jadi Menag Menggantikan Gus Yaqut, Siapa Dia?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia angkat bicara soal pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait pengeras suara azan di masjid yang menimbulkan kontroversial.
Menurut Dedi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mencopot Gus Yaqut dari jabatannya demi menjaga nama baik.
"Presiden perlu menjaga nama baik dengan melepas menteri agama dan segera mencari tokoh pengganti," kata Dedi kepada JPNN.com, Sabtu (26/2).
Dedi mengatakan jabatan menteri agama harus diisi tokoh yang mampu melepas identitas politik.
"Semisal menteri terdahulu, sesama kader partai politik, tetapi dalam kebijakan tidak memperlihatkan karakter politisi," ujar Dedi.
Menurut Dedi, sosok tokoh politik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), seperti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mempunyai kapasitas untuk menjadi menteri agama.
"PKB cukup banyak tokoh yang lebih baik dan punya kapasitas menjadi menteri agama, dari Muhaimin Iskandar sendiri atau Saifullah Yusuf pun cukup tepat," ujar Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu
Sebelumnya, Anggota DPD Sudirman mengatakan kontroversi yang dilakukan oleh menteri agama telah menimbulkan keresahan dan resistensi umat muslim kepada pemerintah, khususnya Kementerian Agama.
Pengamat politik Dedi Kurnia angkat bicara soal pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait pengeras suara azan di masjid yang menimbulkan kontroversial, simak selengkapnya.
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri
- Menag Yaqut Ungkap Keberhasilan Mendorong Perbaikan Lembaga Pendidikan
- Kiprah Kemenag 10 Tahun Membersamai Jokowi: Bertumbuh Jadi Faster, Better, & Stronger