Pengamat: Integritas Pegawai Pajak Sudah Terbangun, Ada Contoh Riilnya

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat perpajakan Erwin Indriyanto menilai integritas pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) kini makin meningkat.
Menurutnya, jika ada yang nakal, baginya, hanya segelintir.
"Kalaupun ada (pegawai pajak tidak berintegritas, red), sekarang itu tidak banyak. Itu kita sebut oknum. Saya Ketua Tax Center Unas. Dulu, kalau kerja sama dengan Pajak, mereka masih mau terima (uang) kalau kita minta menjadi narasumber, sekarang sudah tidak mau," tuturnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (3/3).
Erwin juga mencontohkan bentuk pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) saat ini pun sangat berbeda.
Jika dulu KPP jadi tempatnya lobi-lobi agar wajib pajak (WP) bernegosiasi agar pajak yang dibayarkan rendah, sekarang, sudah berbeda.
Sekat-sekat antara WP dan petugas kini dibuat setengah badan sehingga setiap orang bisa melihat dan menimbulkan kecurigaan ketika terjadi negosiasi besaran pajak.
"Jadi, integritas pegawai pajak Kemenkeu sudah terbangun. Ini contoh riilnya," sambungnya.
Selain itu, penyetoran pajak saat ini dilakukan dengan transfer melalui bank. Kebijakan tersebut memperkecil terjadinya penyimpangan oleh petugas di KPP.
Pengamat perpajakan Erwin Indriyanto menilai integritas pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) kini makin meningkat.
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira tentang Pencairan Tukin Dosen ASN, Alhamdulillah
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya