Pengamat: Integritas Pegawai Pajak Sudah Terbangun, Ada Contoh Riilnya

"Kembali lagi, (penyimpangan) itu (dilakukan) oknum karena banyak teman-teman kami di KKP orang jujur. Apalagi, kalau lihat sekarang lebih alim, jidatnya hitam-hitam, celana cingkrang-cingkrang," katanya.
Menurut Erwin, membaiknya integritas pegawai Kemenkeu, khususnya di DJP, tidak lepas dari kepemimpinan Sri Mulyani.
Sebab, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini merupakan Menteri Keuangan (Menkeu) pertama yang mendorong audit instansi negara.
"(Kemenkeu, red) sudah banyak berubah sejak dipimpin Sri Mulyani bahkan beliau yang satu-satunya yang mendorong dilakukan audit kepada kementerian/lembaga negara. Sebelum era Sri Mulyani, kementerian tidak pernah diaudit. Itu lebih liar lagi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Erwin menyayangkan munculnya gerakan tolak bayar bajak ekses gaya hidup mewah dan pamer kekayaan (flexing) oleh segelintir pegawai Kemenkeu.
Sebab, akan berdampak serius terhadap pembangunan dan perekonomian nasional. Selain biaya negara tidak tercapai, bisa jadi program-program pemerintah skala prioritas, seperti IKN dan infrastruktur yang mengarah masyarakat kecil, terganggu.
"Sebagai warga negara yang baik, jangan (gerakan tolak bayar pajak) dilakukan karena kalau riil terjadi, banyak dampak negatif. Itu tidak kita inginkan bersama," tegas Erwin. (mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pengamat perpajakan Erwin Indriyanto menilai integritas pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) kini makin meningkat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Ada Apa di Balik Lonjakan Harga Emas?
- Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025, Herman Deru Resmikan 4 Jembatan
- Prospek Ekonomi Indonesia Masih Dinilai Baik, Ini Indikatornya