Pengamat Intelijen Melihat Indikasi Sabotase dalam Kasus Terbakarnya Kantor Kejagung
Senin, 24 Agustus 2020 – 18:39 WIB

Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terbakar pada Sabtu (22/8) malam. Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Stanislaus pun meminta Kejagung meningkatkan ritme pengusutan kasus megakorupsi. "Kalau perlu dipercepat supaya negara tidak kalah dengan orang-orang bermasalah," lanjut dia.
Kantor utama Kejagung terbakar, Sabtu (22/8), sekitar pukul 19.10 WIB. Api baru bisa diatasi setelah nyaris seharian penanganan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mencurigai musibah terjadi karena sabotase. Motifnya, menghilangkan jejak perkara yang tengah diusut Kejagung. (ant/dil/jpnn)
Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta berpendapat, terbakarnya gedung utama Kejaksaan Agung akhir pekan lalu bisa jadi merupakan aksi sabotase
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tolak Sabotase dan Penggagalan Pemilu, Aliansi Rakyat Riau Gelar Aksi Damai di Pekanbaru
- KPK Tepis Tudingan Menyabotase Praperadilan Mardani Maming
- Denny Indrayana Tuding KPK Menyabotase Praperadilan Mardani Maming
- YLBHI Mengkritik Peretasan Akun Medsos Aktivis Mahasiswa, Jleb!
- Abdul Rachman Thaha Mengingatkan Presiden Jokowi, Awas Sabotase
- Saksi Sebut Tidak Ada Mandor saat Gedung Kejagung Terbakar