Pengamat Intelijen Sebut Pemilu 2024 Berlangsung Damai, Begini Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat intelijen, pertahanan, dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro mengatakan situasi pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 2024, Rabu (14/2), yang berlangsung tenang dan damai itu tak terlepas dari peran aparat keamanan, yakni Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Dia menilai Polri telah siap siaga untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah masyarakat saat berlangsungnya ajang politik lima tahunan tersebut.
Terlebih lagi, menurut dia, saat ini muncul isu-isu terkait tantangan gangguan keamanan.
“Memang muncul isu-isu dan video tentang kecurangan yang diikuti upaya kerusuhan di sejumlah wilayah. Namun, situasi ini dapat ditangani dengan baik dan tidak mempengaruhi keadaan,” kata Ngasiman dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (14/2) malam.
Menurut dia, strategi aparat kepolisian dan penyelenggara pemilu dalam mengantisipasi terjadinya provokasi di hari pemungutan suara patut diapresiasi.
Dia menilai hal tersebut dikarenakan upaya pemetaan yang dilakukan kepolisian sejak dini untuk mengetahui indeks kerawanan Pemilu 2024.
Ngasiman mengatakan saat ini masyarakat sudah bisa menyaksikan hasil suara melalui exit poll maupun quick count (hitung cepat) yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga survei.
Untuk itu, dia menyampaikan selamat kepada kandidat pemenang berdasarkan hasil hitung cepat.
Pengamat Intelijen Ngasiman Djoyonegoro menilai situasi pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 2024 yang berlangsung damai tak terlepas peran dari aparat keamanan.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini