Pengamat IT Ungkap Kejanggalan Pada Kebocoran Data Pelanggan IndiHome
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat IT dan CEO PT Analis Forensik Digital Josua M. Sinambela turut menyoroti kabar bocornya data pelanggan IndiHome.
Josua mengatakan berdasarkan hasil analisis dan investigasinya, terdapat kekeliruan dalam memahami kebocoran data, khususnya yang melabeli dengan data Indihome.
"Hanya karena ada logo Indihome dan email berdomain Telkom.net, banyak netizen dan para pengamat yang menyimpulkan data tersebut merupakan data pelanggan Indihome dan history browsingnya," kata Josua, lewat akun medososnya, Kamis (25/8).
Menurut Josua, sejak awal dipublikasikan di forum breached, data tersebut sudah dianalisis, dan ditemukan beberapa kejanggalan.
Di antaranya, nomor ID yang terlalu acak, padahal ID Indihome semua diawali angka 1 (terdiri 11-12 digit).
Selain itu, dari analisis situs yang diakses, banyak informasi akses melalui alamat landing6.wifi.id dan ip address lokal (10.x.x.x), yang merupakan ip private jaringan Wifi.ID.
"Sangat tidak wajar jika jaringan Indihome (fiber optic), secara default ikut mengakses halaman landing page wifi.id tersebut. Berdasarkan informasi itu, kesimpulan sementara data ini bukan data ataupun history pengguna Indihome, melainkan data pengguna Jaringan Wifi.ID milik Telkom," jelas Josua.
Josua menambahkan, terkait nomor ID yang acak besar kemungkinan merupakan kode voucher wifi.ID yang dapat diperoleh atau dibeli melalui SMS maupun aplikasi Wifi.ID connect/GO.
Banyak netizen dan para pengamat yang menyimpulkan data tersebut merupakan data pelanggan Indihome dan history browsingnya.
- Puji Roadmap Telkom Indonesia di Raker Komisi VI, Legislator PKS: Paling Lengkap & Bagus
- Komisi VI DPR Puji Capaian Kinerja Telkom Indonesia
- MDMedia Kembali Gelar 'SEA Today Golf Day'
- 16 Tahun Melayani Industri Telekomunikasi, Mitratel Siap Terbang Lebih Tinggi
- Dukung Industri Media dan Komunikasi, Telkom Hadirkan Solusi Digital Indibiz
- Digitalisasi Sekolah, SMA Kristen YPKPM Hasilkan Lulusan Terampil Teknologi